Internship? Why Not. (Part 1)

Haiii.. Maat terlambat ngepostnya. Saya mau berbagi cerita ketika saya melakukan sesi magang. Apa itu magang?
 
Sources: Google

Menurut KBBI:
magang1/ma·gang/ n 1 calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar): 2 calon ahli: ia sudah cukup lama menjadi -- di kantor itu;
Dari namanya mungkin terlihat "Ah eman gak dapat gaji".. Tapi teman percayalah.. Magang tidak hanya sekedar gaji. Banyak cerita unik yang seru dan juga yang membuat emosi didalamnya. So.. Are you ready?

---

Alhamdulillah saya dan teman saya, Rasyid, mendapat kesempatan KKN terlebih dahulu diantara teman-teman yang ambil KKN di semester yang sama. Pada saat liburan kemarin..... Terasa garing. Mulailah kita saling chat (Bukan maksud apa-apa). Munculah kata "Yuk Magang". Targetnya adalah Kantor Akuntan Publik karena basis kami adalah auditing, accounting, dan teman-temannya.

Mulailah kami search kantor akuntan di Surabaya... keluar srettt.
Mulailah kami tanya-tanya ke senior "Mbak.. Mas.. Magang di X enak ta?"...

Setelah menimbang-nimbang selama 60 menit... Akhirnya ya sudah kita memutuskan memilih beberapa KAP di daerah Surabaya Pusat agar dekat dengan kampus kami. Selang 30 menit, kami berangkat menuju 3 KAP yang menjadi target kami. Kami bertanya cara untuk dapat magang di kantor tersebut.

KAP A
"Permisi pak.. Apa saja syarat yang diperlukan untuk dapat magang?"
"Cukup dengan surat lamaran, CV, khs terakhir, dan fotokopi KTP"

KAP B
"Permisi pak.. Apa saja syarat yang diperlukan untuk dapat magang?"
"Bawalah surat lamaran, CV, khs terakhir, fotokopi KTM, fotokopi KTP"

KAP C
"Permisi bu.. Apa saja syarat yang diperlukan untuk dapat magang?"
"Adik semester berapa?"
"Kami baru semester 5 mau ke 6 bu"
"Wah maaf kami biasanya menerima anak magang yang semester 7 keatas. Karena diharapkan setelah lulus, dia kembali ke KAP ini.. Sebelum masuk ada tesnya loh. Mungkin adik bisa coba saat semester 7"

Setelah keliling, sampailah saya mengantar Rasyid. Gimana ya? Kami sama-sama bingung antara KAP A dan B. Namun kami lebih condong suka yang B dan akhirnya kami mencoba mengirim ke KAP B namun jika ditolak, kami harus ke KAP A....

Karena saya sibuk (ciee), saya minta tolong Rasyid untuk apply ke KAP B. 2 hari... 3 hari... tidak ada balasan. Akhirnya saya (gantian yang diminta tolongin Rasyid) mengurus ke KAP A. Dan! Alhamdulillah....

"Senin besok datang ya mbak.." kata Mbak Eva, si penerima lamaran kami.
"Datang untuk interview mbak?" balasku
"Tidak.. langsung datang saja kesini. Jam kerjanya jam 08-17 ya..." balasnya
KABAR BAIK ALHAMDULILLAH...
"Baik mbak terima kasih mbak.." jawabku

Langsung deh saya kabarin Rasyid. Dan kita sama-sama ketawa ngakak karena kebingungan bisa secepat itu. Mungkin karena waktu audit jadi memerlukan tenaga banyak untuk junior auditor. Mulailah kami persiapan untuk merasakan hecticnya kantor..

---

Saya ijin 4 hari diawal karena saya sedang lomba di Jakarta. Hari Jumat, saya pun datang. Cuma membawa tas. Saya plonga-plongo. Kenapa? Karena kantor sangat sepi. Cuma ada 2 orang ibu-ibu yang tidak saya kenal dan juga Rasyid, dan teman-teman magang (kakak kelas kami yang telah magang terlebih dahulu) dan juga beberapa junior auditor baru yang masuknya sama seperti kakak kelas kami. Banyak hal-hal yang tidak saya ketahui ketika pertama kali masuk, padahal di hari Jumat.

1) Saya tidak tahu untuk membawa laptop.
"Syid kamu gak bilang seee bawa laptop"
"Kamu gak tau kan? Aku lho tahu kalau orang kerja bawa laptop"
Ok.. kalah telak saya...

2) Saya tidak membawa makan siang
Ini memang saya sengaja. Ingin tahu dapat konsumsi tidak ketika dikantor hahaha :))

3) Saya membawa tumbler minum dan penuh
Padahal di kantor ada dispenser panas dan dingin full dengan kopi teh gula-nya serta peralatan memasak

4) Waktu audit = kantor sepi
Ini dikarenakan banyak auditor yang di kirim ke klien untuk menjalankan auditnya. Mencari bukti-bukti dan sesekali bertanya kepada kepala accountingnya.

5) Ketika nganggur, di kantor pasti laper
INI FAKTAAA! FAKTAAA!

Oh gitu.. baiklah kita mulai dari hari Senin. Okay? Baiklah saya berusaha menempatkan diri persiapan untuk hari Senin.
 "Wid besok Sabtu ya masuk ya.. tapi cuma setengah hari" kata mas Rochim. Ooh.. fakta ketika kerja disini. Okay, kita akan bawa itu semua besok Sabtu.

Dan ketika hari berganti menjadi hari Sabtu.... Awww! Kantor lebih ramai! Banyak auditor yang di kantor. Mereka berpakaian santai gitu. Banyak yang menyalamiku. 
"Siapa namanya? Dari? Selamat bergabung ya..."
Ah, rasanya sudah kayak bekerja saja. Saya pun juga sedikit keliling ke yang perempuan untuk memperkenalkan diri. Cuma ke mbak Malisa sih hahaha. Ya, fakta-fakta diatas berlaku. Mereka semua menggunakan laptop di meja masing-masing. Mereka semua membawa kotak makan sendiri untuk bekal. Mereka membawa cemilan yang selalu dibagikan ke semuanya. "Ayo ambil. Mau mau?". Mereka selalu mengambil gelas dibawah dan setelah itu dicuci di wastafel bawah (Ya, gedung ini ada 3 lantai. Saya dan teman-teman di lantai 3. Lantai 2 berisi ruangan bapak, toilet, mushola, meja 3 karyawan, mini pantry, wastafel. Lantai 1 berisi beberapa meja karyawan, mesin-mesin fotokopi, dan kursi-kursi).

Seru sekali rasanya!! Walaupun di 2 hari pertama saya tidak melakukan apa-apa cuma membuka laptop dan bermain pokopang di handphone, tapi saya banyak mendapatkan ilmu tentang apasih isi kantor itu. Benar?

Nantikan part berikutnya yaaa :)

With love,
Adelia

Comments

  1. Postingan yang sangat bagus, deskripsi yang sangat jelas dan sangat berkualitas. Situs web Anda sangat membantu. Terima kasih banyak sudah berbagi !

    ReplyDelete
  2. Kak, kakak jadinya magang di mana ? yang pilihan A itu. Saya lagi cari tempat magang soalnya. Semester depan saya semester 7.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo Kyipi Chan sorry for late reply :) Iyaa KAP A dan di Surabaya yaa

      Delete
  3. Wahh, aku juga lagi nyari KAP buat magang kak, itu nama KAP nya apa yaa ??

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Welcome, 2018!

Internship? Why Not. (Part 2)